Haii,,,,, selamat berjumpa lagi :')
Gue mau berbagi cerita nih,,, ceritanya sih haru biru maru,,, ahhh apasih hihihihihihi
Hm,, jadi seminggu yang lalu gue dapet kabar tentang kelulusan gue dan saat itu juga gue dapat jawaban email dari Rumi Jakarta tentang cv gue untuk programnya Rumi Mengajar. Ceritanya, di Rumi Mengajar ini lagi mencari banyak volunteer untuk ngajar di Rumah Singgah. Ngajar adik-adik jalanan, pengamen, pemulung, dsb....
So, gue beranikan diri untuk mendaftar sebagai volunteer dan diterima :). Berita ini sebelumnya gue sembunyikan dulu ke mama sampai di H-1 gue baru kasih tau, "Ma, ia ikut ngajar di Rumah Singgah Manggarai, jadi volunteer gitu ma, besok sih 22 september" dan mama menjawab "Oh, yaudah".
Ciaaaatttt itu jawaban mama ciamik banget tapi ngegalauin tau,,,, antara 'yaudah boleh' atau 'yaudah bomat' hihihihihi...
Tiba di hari H, gue ijin pamit sama mama, "Ma, ia jalan ngajar" | "Iya, hati-hati, kalau sudah kelar langsung pulang," | hahahhahaha siaaaappp RI 1 :)
Yang gue pelajari dari hal ini adalah, Mamaku sekarang sudah mulai membuka matanya untuk kegiatan positif anaknya. Biasanya tuh mama selalu memilah milih mana kegiatan yang ga boleh gue ikuti. Yaa gue tau tujuannya baik, tapi kemarin-kemarin itu hampir semua kegiatan yang gue ajukan ke mama tuh terkabulkan.. Hehehehe,,, mungkin mama sudah bisa menerima ke autisan anaknya ini...
Then,,, gue dan Mba Ria ketemuan di Pasar Raya Manggarai (Dia itu dari Rumi Jakarta founder Rumi Mengajar), ternyata Mba Ria gak sendirian, dia juga ditemani Mba Fya dan Mba Zeline. Disatu sisi gue juga mengajak kenalanku namanya Dian untuk jadi volunteer.... Gue kebetulan ditemani juga sama 'Azzam' yang selalu support kegiatan gue selama kegiatan itu sesuai passion gue dan positif buat gue....
Yaaaph, kita jalan dari Pasar Raya Manggarai ke tkp Rumah Singgah Manggarai. Sampai disana, masih sepi banget. Hawa panas pun mulai berasa dan menghasilkan sebuah tetesan keringat. Segera ku lap dengan selembar tisu, dan kembalikan lagi senyum yang gue punya untuk menyambut adik-adik tercinta ini.
Tepatnya sih 13.00 WIB yaaa kelas dimulai, dik-adik berdatangan satu persatu. Pertama, absensi dulu nama mereka, dan karena kebetulan kita-kita juga baru disini, adik-adiknya kita beri name tag untuk mempermudah kita dalam menghafal namanya. Dan kakak-kakak volunteernya pun ikutan pakai agar adik-adiknya mudah memanggil nama kita.
Nah,,gue kebagian ngajar matematika, yang mana pelajaran ini yang gue suka dari dulu. Ngajar di awali dengan berdo'a dahulu. Mengajar matematika permulaan dari gue yaaa standart Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian, dan Pembagian. Gue kasih soal-soal yang memancing gue buat tau kemampuan dasar mereka. Dan alhasil ketebak,,, mereka tipikal yang belajarnya visual. Gak suka tulisan doang, gak suka cara yang standart. Setelah gue kasih soal dan mereka mampu menjawabnya, mereka mulai jenuh. "Ayo dong kak, cepetan ngasih soalnya, Ah,, gitu doang aku ajah yang maju" ucap si Mawar, bocah hitam manis ini sangat antusias sekali tapi gak sabaran. Gue suka sama orang kek gini nih, cepet nangkep dan cepet berfikir. Dilain sisi ada si kembar Riana dan Riani yang memang pada dasarnya mereka pendiam, tidak seperti si Mawar ini. Lumayan susah juga bujuk si kembar ini untuk maju ke depan untuk menjawab pertanyaan.
Kalo jagoanku si Tegar ini dibilang cukuplah dalam menerima feedback yang gue kasih, kalau Rafi masih pemalu. Ada lagi si anak kinestetik namanya Arpan, dia tuh gak mau merhatiin tapi tangannya tuh nulisss mulu gambaaar mulu, tapi kalau ditanya pertanyaan untuk dia yaa nyambung ajah gitu... Inilah sebagian dari mereka yang mewarnai keceriaan ngajar gue minggu, 22 september 2013 lalu.
Terlihat suasanya kelas yang semakin ramai dengan datangnya adik-adik lain yang antusias belajar, hampir gak muat tuh tempat untuk duduk mereka... Dan gue mengubah cara mengajar gue. Hitung-hitungan yang gue beri bukan berupa angka, tapi berupa gambar visual kayak bintang, bebek, bunga. Gue gambar tuh bintang sebanyak lima, bebek sebanyak tujuh, dan bunga sebanyak sembilan. Gue hapus satu persatu bintang, bebek dan bunganya, lalu mereka menghitung ulang apa yang gue gambar dan gue hapus.
Cara ini cukup membuat mereka kompak dalam menjawab dan terlihat lebih fresh dengan sebuah gambar. Haru sekali melihat si manis Nenden menjawab jumlah bebek dengan benar, karena Nenden ini masih kelas 1 SD. Oh ya gue lupa kasih tau, rata-rata dari mereka tuh sebenernya sudah sekolah formal, tapi kalian tau kan bagaimana kondisi mereka yang rata-rata pengamen cilik ini. Mereka butuh lebih perlakuan khusus untuk meyakinkan mereka untuk menggapai impiannya.
Lebih haru lagi adalah saat sesion belajar selesai, dan dilanjuut dongeng. Mereka memperhatikan Mba Zeline berdongeng tentang si ulat yang berubah menjadi kupu-kupu. After that kita ada session games. Gue juga turut andil dalam games. Keceriaan mereka merubah rasa lelahku menjadi kebahagiaan lahiriah. Dan masing-masing dari adik-adik ini tambah seneng ketika dihadiahi coklat dan susu. Seperti berada dalam surga dunia melihat senyum mereka.
Menangislah hati ini, saat satu persatu dari mereka menyebutkan impiannya, ada yang mau menjadi Polisi katanya sih buat nangkep maling hehehe, ada juga yang mau jadi Dokter supaya bisa bantu nyembuhin orang, ada juga yang mau jadi Guru biar adik-adiknya bisa diajarin, subhanallah.... hampir menetes air mata ini. Mereka semangat sekali menggapai cita-cita, Sedangkan aku kemarin-kemarin galau-galauin hal yang gak penting. Ampunnnn deh !!!!
Di akhir session, ada kejutan, waaah ternyata salah satu kaka volunteer kita ulang tahun, namanya Mba Fya, dan kita serta adik-adik ini menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk Mba Fya. Meneteslah itu air matanya Mba Fya karena haru dinyanyiin dan didoakan sama adik-adik ini... Subhanalloh nikmat yang tak terhingga berada dengan mereka...
Dan akhir dari session ini adalah evaluation dari tim volunteer, kedepannya kakak-kakak volunteer ini ingin mendirikan perpustakaan dimana adik-adik ini bisa baja kapanpun di tempat ini di Rumah Singgah. Dan satu lagi, tempat ini mau direnovasi sama kakak-kakak volunteernya gar lebih nyaman buat adik-adik ini belajar... Waah subhanallah banget yaaa,,,
Semoga gue dan kakak-kakak volunteernya tetep dikasih kesehatan lahir bathin untuk tetap memberikan ilmu, memberikan senyum dan keceriaan untuk adik-adik ini... Dan semoga ini tidak berakhir sampai disini, tapi seterusnya sampai kita menyaksikan sendiri adik-adik kita ini benar-benar menjadi apa yang mereka impikan.....
aamiin.....
Nah buat kalian guys, yang mau ikut menjadi volunteer dengan senang hati sekali kita menerimanya, so kalian bisa join dalam program pendidikan ini. Kirim cv lengkap kalian dan alasan mengapa ingin menjadi volunteer ke volunteer.laskarpendidikan@gmail.com atau cek Timelinenya di @LaskarPendidikan.
Sampaikan ilmu walau hanya satu ayat, sebarkan juga walau hanya sehela nafas :)
Have a nice day,,
-aira-
Follow juga twitter gue di @auliairianaaaa
