Google Earth

Satu lagi layanan Google yang spektakuler adalah Google Earth yang di kenal sejak 2005. Perusahaan di belakang terciptanya engine Google Earth ini adalah Keyhole Inc, yang waktu itu menamakan engine-nya dengan Earth Viewer. Keyhole Inc kemudian diakuisisi oleh Google, di sini kita harus angkat topi atas kejelian Google menggandengan Keyhole Inc dan mempopulerkan teknologi yang mencengangkan ini.
Proses penggabungan dari gambar via satelit, GIS (geographical information system) berbasis 3D, dan Aerial Photography yang memungkinkan pengambilan gambar dari persperktif atau angel tertentu, merupakan proses inti dari Google Earth.
Walau tidak selalu dapat menampilkan objek dengan tampilan 3D, tetapi hal tersebut hanya masalah waktu dengan semakin banyaknya objek yang dapat dilihat dengan 3D. Misalnya pada Agustus 2007, kota Hamburg Jerman menjadi kota pertama yang dapat dilihat seluruhnya dalam persperktif 3D. Dengan hanya duduk didepan computer dan mengakses Google Earth, Anda dapat melihat dunia dari perspektif seekor burung yang terbang bebas.

Google Earth kemudian melahirkan fitur – fitur lainnya seperti Google Sky untuk melihat ke luar angkasa, tersedia online pada URL http://www.google.com/sky . Contoh lainnya adalah Google Ocean yang diperkenalkan pada Februari 2009, memungkinkan pengguna “menyelam” dan melihat kedasar laut, siapa tahu dengan Google Ocean Anda dapat menguak misteri monster Loch Ness atau segitiga Bermuda?
Tidak ketinggalan, Anda juga dapat melihat Mars di http://www.google.com/mars dan menyusul Neil Amstrong melihat bulan di http://www.google.com/moon .