Mungkin ini bukan puisi, ini bukan cerita, tapi ini coretan kecil yang sering membuat gue sakit hati.....
Coretan kecil yang sering membuat gue ditampar bolak balik, apa itu? Yups,,, rasa bersalah dengan diri sendiri. Munafik dengan hati sendiri sehingga menimbulkan kufur nikmat yang mendalam....
Seharusnya gue lebih bersyukur lagi, yang harus gue harus ingat tuh sebelum gue berkata yang gak-gak, berkata yang gak baiklah, gue harusnya mikir tentang seseorang yang gak bisa bicara sama sekali... Karena mubazir, kan..... Kita banyak bicara yang gak baik, sedangkan diluar sana ada yang mau banget bicara tapi gak bisa,,,, astaghfirullah.... gue masih kufur banget...
Seharusnya gue lebih bersyukur lagi, sebelum gue ngeluh tentang makanan dalam sebuah piring, seharusnya gue mikir diluar sana masih banyak orang yang susah untuk makan, bahkan mereka gak punya apapun untuk dimakan,,, malahan kita sering banget buang-buang makanan. ini jauh dari rasa syukur kayaknya, masih kufur -,-
Terkadang, gue ngeluh gak punya apa-apa yang akhirnya membuat gue lupa memikirkan tentang seorang yang meminta-minta dijalanan... Gue itu masih punya segalanya ternyata,, Masya Allah :|
 |
| Sumber : http://www.zisindosat.com/wp-content/uploads/2011/09/Zakat-Baru-Temani-Kaum-Dhuafa.jpg |
Saat pergi dan pulang beraktivitas, gue masih suka ngeluh tentang jauh dan lelahnya nyetir, tapi gue suka lupa diluar sana itu banyak yang jalan kaki dengan jarak tempuh yang bahkan bisa lebih jauh.... Gue dikasih roda ajah masih ngeluh, gimana jalan kaki? T__T
Disaat gue ngeluh tentang kerjaan gue, kesalahan fatal adalah gue lupa diluar sana masih banyak pengangguran yang berharap bisa kerja, dapet uang, ini itu kebeli.... Nah gue malah blentang blentung cerita nyinyir kerjaan. Seakan-akan kerjaan gue itu salah.. Padahal diri gue sendiri yang gak pandai bersyukur atasa apa yang gue raih...
Gue masih suka nunjuk jari dan nyalahin orang lain, karena gue gak ngaca dan gue lupa kalau didunia ini gak ada seorang pun yang tidak berdosa. Termasuk gue, gue gak ngaca kalau diri gue-lah yang salah, kenapa harus orang lain yang disalahkan?
Inilah gue, dengan berbagai macam nikmat yang gak gue syukuri, malah gue jadi kufur. Hal sekecil apapun itu wajib disyukuri, gak patut disombongkan, gak pantes dipamerkan! Ini bukan aib, ini renungan buat kita semua terutama diri gue sendiri yang masih jauh dari rasa syukur. Dari hal ini, masih panteskah gue ngeluh??? Masih pantas kah kita mengeluh???
Inget, jangan takabur!! Semua nikmat didunia ini hanya dititip oleh Allah kepada kita. Syukuri, nikmati, maka kebahagiaan akan menghampiri Anda.. Maka nikmat Tuhan-mu mana yang kamu dustakan?
Dalam doa sepanjang waktu, harus ku akui kebenaran tausyiah Ust. Suparman tempo lalu, gak usah banyak doa yang aneh-aneh, cukup dengan :
Perbanyak Istighfar mau tidur dan bangun tidur, saat melakukan salah, dan lalu berdoa meminta kepada Allah, untuk tetap bisa dan lebih dekat lagi dengan-Nya, menjadi manusia yang pandai BERSYKUR, dan menjadi manusia yang bermanfaat...
^^ -aiRa-
