Thursday 1 November 2012

Hai, Makassar :D

0

Yaaaa tepatnya 5 Oktober 2012, aku dan para travelers dari Jakarta, menaiki burung besi Merpati menuju Makassar, Sulawesi Selatan.....

Berangkat pukul 21.45 wiB dari CGK Bandara International Soekarno Hatta, dan tiba pukul 01.00 WiTA di UPG Bandara International Sultan Hasanuddin Makassar. Melambaikan tangan malam hari di Jakarta dan menyambut pagi hari di Makassar.

Sesampainya di Makassar, tepatnya di bandara kita blank karena sampai jam 1 pagi waktu setempat, dan kita sama sekali ga ada list friends untuk ditumpangi rumahnya di makassar. Ya, Mba Lida ada list friend, but waktu karena jam 1 pagi pastinya dia sudah tidur, jadi kita sepakat untuk menginap di Musholah Bandara sampai jam 5 subuh. 


Pagiiiiiiii, Makassar,,,,
Ku sapa dinginnya subuh di Bandara, dan keluar dari musholah, ternyataaaa.... Subhanallah,,, indah nian bandara ini paduan awan dongker dan nyalanya lampu orange yang mengelilingi bandara, serasa indah banget yaaaa,,, 

Ku ambil kamera, dan "JEPREEEETTTT" yaaaa powerfull of today at Makassar >> Tema-nya :D

Ini dia hasil beberapa jepretan dari kamera ponsel dan kamera pocketku, sebagian foto ada di kamer slr rekan traveler ku :)

Tampak Depan di pagi hari........ 

Narsis dimulai dari sini :D

Amazing lah pas liat ini :D

First Simle in the morning



Yaaa waktu sudah menunjukkan pukul 7, dan rekanku Mas Rahmat mulai calling Mba Wiwi (friend list di makassar).. Alhamdulillah, kita di ajak muter-muter sekelilingnya di Makassar, start dari jam 8 :) Sambil iseng-iseng kita Jepretttt (lagi)...


Jauh - Dekat IDR 15.000; saja :)

Iseng iseng berhadiah :D

 Sebelumnya, kita sempat mampir beli kuliner sarapan spesial khas Makassar, Nasi Kuning dan Songklok :)

Start,,, Tempat pertama yang kita kunjungi adalah :

1. Taman Nasional Bantimurung

Seperti yang ada di Hollywood ya??


    
    Yaaaa, disini itu ibaratnya di Bogor adalah Curug, tapi ini benar-benar alami loh batuannya. Selain airnya yang jernih banget, disini merupakan pusatnya pemeliharaan dan pembudayaan Kupu-kupu loh, dari berbagai macam jenisnya. Guys,,,, pertama kalianya aku kesini malah "kepleset" duluan -_____- mending yah 1 kali ini sampai 2 kali :D :D :D

Pusat pembudidayaan dan koleksi Kupu-kupu



Yaaa, tapi masih bisa dibersihkan dengan air lah ya, bajuku yang kotor karena jatuh ini :),,, Selanjutnya kita naik ke atas dari air terjunnya, yaitu ke Goa. Tapi untuk susur Goa ini perlu jalan kurang lebih 1 jam dari tempat kita menapak, seperempat perjalanan kami membatalkan niat susur Goa itu, dan kita jepret-jepret saja deh di bawah batu dan air terjunnya :)

Dari kanan : Mba Niken, Mas Rahmat, Mba Lida, Mba Wiwi





Dulu sih katanya ada raftingnya loh,,,,,,,


2. UNHAS

    Sebenarnya dari beberapa rekanku, salah satunya Mas Rahmat yang pengen banget ke Mapala UNHAS karena pengen ketemu dengan tim yang mau mendaki gunung,,, Yaaa sekalian lah kita bertamu ke UNHAS. Hm,,,, Masuk ke kampus UNHAS itu ibarat UI di depok, tapi yang membedakan adalah di UNHAS itu jalanannya dibuat lalulintas angkutan umum, beda halnya dengan UI depok yang sama sekali tidak boleh angkutan umum melintas kecuali ada pengalihan jalan akibat macet di putaran  Kelapa Dua Depok,, hahahahahaha (Tau ajehhh yee orang Depok).


    Mungkin memang belum nasib kali yaa, dewa fortuna buat Mas Rahmat entah ngilang kemana, hampir 1 jam lebih kita nunggu dia untuk bertemu tim Mapala UNHAS, ternyata "BATAL" naik gunung. Daaaannn akhirnyaaa Mas Rahmat pun kalaaah, dan ikut kita untu next destination ke Tana Toraja, but karena waktu masih siang, so kita mau lanjut nih di Makassar dulu. Daaaann "HOREEE" kita dapat list contact orang dermaga untuk mengantarkan kita ke "SAMALONA ISLAND" :D yeeeppppiiiiiiiiiiii

3. Samalona Island

    Setelah melalui perjalanan 45 menit dari UNHAS, kita tiba di -Dermaga Kayu Bangkoa- dan prepare barang yang akan kita bawa ke Pulau Samalona. 


 Guys,,, karena pada umumnya naik perahu jet untuk sampai di Pulau Samalona ini kisaran Rp.300.00; tapi karena kita dapat list contact dan dengan logat serta bahasa Makassarnya, Mba Wiwi pun bersedia jadi transleter kami untuk menegosiasi harga, anddd GREAT just Rp.250.000; bisa menyebrangi laut itu untuk menuju ke Pulau Samalona... Kurang lebih 30 menit kita diperjalanan menuju pulau itu. Sebelum kita menaiki perahu untuk menyebrangi pulau, adabaiknya kita isi perut terlebih dahulu :) Dan menu siang itu adalah "Coto Makassar" :D

Coto Makassar :D with Buras


Lets go,,, Tancap gasss dan naik perahuuu Yuhuuuuuu :D  




On The Way To Samalona Island :D
Yaaa, cerita uniq di sini..... Kalian tau? Laut gradasinya itu loh yang membuat aku betah untuk ga mau balik ke Makassar dan stay di Pulau Samalona,,, :D Nih,,,, :



Huuu huu pengen kesana lagi :(

Nah selanjutnya, ini dia foto tergila kitaaaa.......

Fly like a bird

Sewa lapak IDR 50.000; kalo ini FREE hahahaha


Ada yang membuatku iseng dari kamera ponselku,,,, ini dia SANDS :)








Air tembus pandang :)

     

Menjelang SUNSET :)



Byee Samalona Island,,
Kenapa aku cinta dengan laut? Karena laut adalah keindahan utama dari Indonesia, dan laut adalah sumber warisan untuk anak, cucu kita kelak,,,, Jaga lautmu, jaga pulaumu, maka kau akan menjaga Bangsamu :)

4. Fort Roterdam


  • Click Here
  • 5. Tana Toraja


  • GO TO
  • 6. Rammang-rammang


  • GO TO

  • 0 Komentar: