Tuesday 20 November 2012

Memimpin Adalah Mendengarkan


"Kepemimpinan bagi saya berarti tugas,

kehormatan dan negara. Itu berarti
karakter dan itu berarti mendengarkan
dari waktu ke waktu" - George W. Bush


Jadilah Pemimpin yang dapat mendengarkan segala situasi :)



Kebanyakan orang cenderung lebih senang membicarakan dirinya sendiri
dibandingkan mendengarkan. Hanya orang-orang  berpengaruh yang
memahami nilai luar biasa jadi pendengar yang baik. 
Seperti yang dikatakan senator Amerika Serikat, Lyndon B. Johnson, 


Anda tidak akan 
pernah belajar apa-apa 

jika Anda 
terus bicara.



Kemampuan mendengarkan secara cerdas merupakan kunci untuk dapat
mempengaruhi orang lain. 



Mendengarkan memberikan manfaat dalam membangun
hubungan, meningkatkan pengetahuan,
membangkitkan ide, membangun loyalitas dan menunjukan rasa hormat
kepada orang lain.



Sekilas mendengarkan orang lain tampak hanya menguntungkan mereka,
tetapi dengan menjadi pendengar yang
baik, Anda sebenarnya menempatkan diri pada posisi membantu diri sendiri.



Melalui mendengarkan, Anda memiliki kemampuan untuk mengembangkan
hubungan yang lebih kuat,
mengumpulkan informasi berharga dan meningkatkan pemahaman  Anda mengenai
diri sendiri dan orang lain.  Herb Cohen, seorang negosiator

terbaik dunia mengatakan:





"Mendengarkan secara efektif

membutuhkan lebih dari sekedar 
mendengarkan kata-kata yang 
disampaikan orang. 

Mendengarkan 
menuntut Anda menemukan makna dan
pemahaman atas apa yang sedang 
dikatakan. 

Lagi pula, makna bukan 
terletak di dalam kata-kata, 

melainkan di dalam seseorang."



Kawan, jadilah pendengar baik, 
sebelum 
menjadi pembicara yang baik. :-) 



Email from my best friend : Anne Ahira
PT. Asian Brain IMC
Jl. Bojong Sereh No.668 Banjaran, Bandung 40376 - INDONESIA
Phone: (022) 5944-999, (022) 5945-999, (022) 5946-999
Fax: (022) 5947-999