Wednesday 24 October 2012

Melepas Amarah, Meraih Keikhlasan


"Terus memendam amarah sama seperti menggenggam bara panas untuk dilontarkan kepada seseorang, Andalah yang akan terbakar"-  Sidharta Gautama

Dear Friends yang baik & sabar hatinya...


Dalam hidup memang wajar kalau ada peristiwa-peristiwa yang membuat kita marah dan kecewa. Tapi cepat kendalikan emosi kamu kembali. Jangan biarkan rasa amarah, dendam, iri, kesal atau kecewa kepada pasangan, teman, rekan kerja, atau atasan di kantor  bercokol lama di hati kita. Kekesalan, amarah dan kekecewaan hanya akan mengaktifkan hukum tarik menarik, membuat kamu menerima apa yang kamu berikan.  

Bila kesal pada pasangan atau ada kawan yang mengingkari janji, lalu kamu menyalahkan mereka atas  kekacauan semua itu, maka kamu akan  mendapatkan kembali keadaan yang dipersalahkan itu.

Kembalinya keadaan itu tidak harus  selalu dari orang yang kamu salahkan,  tetapi sejatinya kamu akan mendapatkan  kembali keadaan yang kamu salahkan itu. Ikhlaskanlah, maafkanlah. Hati  akan terasa lebih lega dan ringan dalam menjalani hidup, lebih fokus terhadap tujuan hidup tanpa terbebani penyakit-penyakit hati yang hanya akan menghabiskan energi positif.


"Jika saya mengikhlaskan diri saya, saya menjadi yang saya inginkan. Jika saya mengikhlaskan yang saya punya, saya akan menerima apa yang saya butuhkan" -  
Tao Te Ching


Semoga Tuhan mengaruniai sabar  yang tak terbatas dan ikhlas yang  tak bertepi untuk kita semua, sehingga  apapun rintangan dan cobaan yang dilalui  akan terasa lebih ringan.

From My Bestiest Friend :>>>> Anne Ahira