Wednesday 15 January 2014

Antara Kenangan dan Genangan

0

Minggu lalu, adalah awal dari sebuah rintikan yang terurai deras
Menetes sedikit demi sedikit dengan derasnya
Terbawa angin sana sini hingga menerpa sebuah wajah

Bekasi, berjumpa dengan kota kecil ini dengan sebuah kenangan
Yang menyatukan satu persatu suku dari sebuah keluarga
Dengan penuh cinta dan kasih sayang

Namun, ketika hendak berpaling kembali
Kian deras kicauan rintik yang Kau beri
Terteduh dibawah kaleng beroda
Untuk sampai kembali ke asal 

Jalan perlahan melewati badai itu
tertanam di otak sebuah percikan cahaya yang sangat cepat
yaaa 'kilat' dari sebuah angkasa indah dalam jutaan rintikan saat itu
Takjub namun juga takut...

Genangan terlewati dari sebuah arena bebas hambatan
Saat itu, roda melaju perlahan agar tak menikung kaleng yang lain
Dengan badai kencang yang diciptakanNya
Diri ini runtuh perlahan karena khilaf selama bermukim di bumi...

Esok hari, sebuah berita tersiar dengan jelas
Genangan tersebut kian bertambah melampaui batasnya
Terpikirkan olehku, inikah nikmat yang Kau beri lagi kepada kami?
Subhanallah, Kau Maha Pemberi Rizki di waktu yang tak diduga-duga

Langit saat itu pun merunduk, menangis tersedu-sedu setiap detik
Sedih melihat makhluk bumi yang kian kurang bersyukur atas apa yang Kau beri
Tapi, apalah artinya taubat kalau tak dilakukan saat ini
Diri yang penuh khilaf dan selalu kufur terhadap apa saja yang Dia beri

Jakarta, limpah ruah air yang kau tampung saat ini
Daratan yang teraspal pun kian memerah, berubah menjadi sebuah hulu
Teringat kisah saudara saudariku yang sekarang berada di genangan itu
Perih dan pilu yang ku rasa saat itu

Kini harus kuturunkan sebuah hati untuk memujaMu
Agar rintikan yang Kau turunkan, bermanfaat untuk kami para penghuni bumi ini
Jangankan lima tahun, satu tahun sekali pun kami masih belajar untuk sanggup
Melewati sebuah kenangan diatas genangan yang memerah.

Selalu kami ingat firmanMu : "Jika Aku menghendaki, cukup Aku berkata 'jadi', maka jadilah"

Tuhan, perkenankan kami untuk jauh lebih dekat denganMu, perkenankan kami untuk selalu menjadi orang yang bersyukur atas apa yang Kau beri, perkenankan kami untuk menjadi hamba yang bermanfaat untuk yang lain. Aamiin.

-aiRa-

0 Komentar: