Thursday 4 July 2013

Belajar Banyak, Banyak Belajar

Assalamu'alaikum wr wb...

Sebenarnya ini merupakan postingan 'pengalaman' dari apa yang aku jalani.

Hai, masih saja kita mengeluh untuk sebuah perjalanan yang pelakonnya adalah diri kita sendiri. 
Baik, yuk kita belajar bersama bagaimana merasakan nikmatnya menjalani hidup dengan beryukur dan berbahagia.

Langkah pertama yang kalian lakukan adalah, keluar dari ruangan kalian sekarang, cari sebuah taman ataupun rumput, atau apalah sesuatu yang hijau. Kalau perlu di hutan :) Ini hanya sebuah saran saja agar kita bisa rileks dan fokus. Yaph, setelah kalian mendapatkan tempat kalian untuk bertapa, cobalah kalian pandang sekeliling kalian. Ada apa saja??


Pandangi sekeliling kalian secara perlahan, satu per satu kalian lihat dengan rasa ikhlas dan fokus (tidak memikirkan hal yang lain selain yang anda lihat di sekeliling anda). Rasakan apa yang kalian lihat, dan bentangkan tangan anda selebar mungkin untuk bisa merasakannya, secara perlahan dan khidmat.
Apa yang anda rasa???

Setelah kalian puas memandangi dan merasakan, cobalah kalian berfikir kurang kaya apa ya diri kita? Kita punya mata untuk melihat keindahan sekeliling kita, kita punya kulit untuk merasakan kesejukan yang ada disekeliling kita, kita punya telinga yang dapat mendengarkan kalimat positif, kita punya kaki tuk melangkah kemana pun yang kita tuju, kita punya tangan yang bisa membentangkan tubuh kita tuk merasakan apa yang kita rasa, dan tentunya kita punya hati yang bisa merasakan hadirnya Tuhan dalam hidup ini.

Setalah itu, coba kalian jalan perlahan menelusuri tempat kalian itu, lihat orang-orang disekitar anda. Apa saja yang mereka lakukan?? Jika kebaikan yang kalian lihat cobalah berfikir, ternyata ada orang yang lebih baik dari pada kita, so kita jangan merasa kitalah yang paling baik. Jika keburukan yang kalian lihat, cobalah merenungkan apakah kita sama dengan mereka yang berbuat keburukan terus tanpa berubah menjadi lebih baik?? 

Renungkan kawan, tak selamanya kita harus terkufur dalam sebuah perjalanan. Seharusnya kita bersyukur dengan apa yang kita miliki sekarang, mulai dari indera tubuh yang kita punya, lalu intuisi kalian (hati), lalu otak kalian (pemikiran), kita harusnya bersyukur. Bukan malah kita menyombongkan diri merasa paling benar, merasa paling baik dan yang paling parahnya lagi adalah kita merasa paling sial. Why??

Kawan, jangan pernah sekali-sekali kalian menyatakan kalian adalah pembawa sial, kalian merasa 'gue nih yang paling sial' . Kalian harusnya beryukur, yang paling sial itu adalah syaiton karena tak dapat mencium wangi surga apalagi masuk surga???

Kita itu sempurna, hanya cara kita menjalaninya jarang sekali merasa sempurna. Kita selalu merasa diri ini sial, atau diri ini lebih baik lah dari dia. Kalian lihat dong cara tadi, kita itu sempurna bisa melihat, mendengar, merasakan, melangkah, menggapai, membentang, dan lainnya. Syukuri apa yang Tuhan beri, jangan selalu menopang ke atas, jangan selalu menopang kebawah. Menopanglah ke kanan, kekiri kalian..... Dan belajarlah dari apa yang ada disekitar kalian.....

Orang yang pandai bersyukur hidupnya dijamiin pasti bahagia, wallahualam....

Wassalamu'alaikum wr wb