Pepatah mengatakan : “Mempertahankan lebih sulit dibandingkan mendapatkan”
Sangat benar sekali, apalagi dalam berpacaran tidak mudah merawat suatu hubungan. Tapi tidak untuk hubungan yang dipelihara dengan serius dan penuh cinta tentunya.
- Saling percaya
Ini adalah kunci utama agar hubungan kamu dan dia itu awet. Kalau sudah berani berkomitmen, maka harus berani bertanggung jawab dengan komitmen yang telah disepakati. Jadi, gak ada deh yang namanya kecurigaan yang berlebihan saat dia lagi gak ada disamping kamu. Karena kamu percaya kalau dia gak akan melanggar kesepakatan dari komitmen tersebut.
- Pengertian
Hal ini juga gak boleh ditinggalin. Kalau mau hubungan awet, kalian juga harus saling pengertian agar dapat terhindar dari salah paham atau missed understanding. Mulailah belajar memahami sifat diri kamu dan dirinya. Jangan maunya kamu aja yang diperhatikan, karena perhatian kamu ke dia tidak akan memungkinkan dia tuk melupakan kita.
- Pengorbanan
Terkadang kita mesti melakukan apa yang tidak ingin kita lakukan. Misalnyakita gak suka nonton, tapi berhubung dia suka nonton ya mau gak mau kan kita harus berkorban waktu dan ketidaksukaan kita untuk dia? Apa lagi kalau dia sudah membeli tiket nontonnya special untuk kita. Apa enak kita tolak?
- Saling menghormati
Beri kesempatan pasangan untuk mengutarakan pendapatnya dalam segala hal. Namun setelah tarik kesimpulan dari apa yang dibicarakan, cari solusi yang tepat dalam menyelesaikan setiap permasalahn. Dengan mendengar pendapat pasangan berarti kamu telah menghargainya. Hindari sikap mendominasi dalam setiap hubungan karena hanya akan membuat hubungan gak nyaman. Kalau udah gak nyaman gimana bias awet?
- Komunikasi
Setiap makhluk sosial memang udah kodratnya manusia berkomunikasi, tapi untuk komunikasi dalam sebuah hubungan pacaran pasti ada bedanya dong? Usahakan komunikasi terjadi setiap hari. Jangan sampai deh ada alasan jarak jauh atau waktu. Teknologikomunikasi sekarang kan sudah canggih, jadi tinggal pilih saja tekhnik berkomunikasi yang tepat untuk berhubungan dengan dia. Tapi, komunikasi tatap muka langsung tetap yang paling efektif, gak percaya? Buktiin deh……
